Sabtu, 28 Maret 2015

Manusia dan Kebudayaan

Pengertian dan Definisi Manusia Menurut Para Ahli

Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti “manusia yang tahu”), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.

Penggolongan manusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis kelaminnya. Secara alamiah, jenis kelamin seorang anak yang baru lahir entah laki-laki atau perempuan. Anak muda laki-laki dikenal sebagai putra dan laki-laki dewasa sebagai pria. Anak muda perempuan dikenal sebagai putri dan perempuan dewasa sebagai wanita.
Penggolongan lainnya adalah berdasarkan usia, mulai dari janin, bayi, balita, anak-anak, remaja, akil balik, pemuda/i, dewasa, dan (orang) tua.
Manusia adalah mahluk yang luar biasa kompleks. Kita merupakan paduan antara mahluk material dan mahluk spiritual. Dinamika manusia tidak tinggal diam karena manusia sebagai dinamika selalu mengaktivisasikan dirinya.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi manusia menurut beberapa ahli:

NICOLAUS D. & A. SUDIARJA
Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang

ABINENO J. I
Manusia adalah “tubuh yang berjiwa” dan bukan “jiwa abadi yang berada atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana”

UPANISADS
Manusia adalah kombinasi dari unsur-unsur roh (atman), jiwa, pikiran, dan prana atau badan fisik

SOKRATES
Manusia adalah mahluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan kuku datar dan lebar

KEES BERTENS
Manusia adalah suatu mahluk yang terdiri dari 2 unsur yang kesatuannya tidak dinyatakan

I WAYAN WATRA
Manusia adalah mahluk yang dinamis dengan trias dinamikanya, yaitu cipta, rasa dan karsa

OMAR MOHAMMAD AL-TOUMY AL-SYAIBANY
Manusia adalah mahluk yang paling mulia, manusia adalah mahluk yang berfikir, dan manusia adalah mahluk yang memiliki 3 dimensi (badan, akal, dan ruh), manusia dalam 
pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan

ERBE SENTANU
Manusia adalah mahluk sebaik-baiknya ciptaan-Nya. Bahkan bisa dibilang manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan mahluk yang lain

PAULA J. C & JANET W. K
manusia adalah mahluk terbuka, bebas memilih makna dalam situasi, mengemban tanggung jawab atas keputusan yang hidup secara kontinu serta turut menyusun pola berhubungan dan unggul multidimensi dengan berbagai kemungkinan

4  Unsur Pembentuk Badan Kasar Manusia

1. Api adalah bahasa yang dipakai awam untuk menyebut suatu hasil pembakaran yang terjadi karena proses kimia (korek api), mekanik (benturan antara benda keras), serta elektrik (lepasnya elektron dari atom-di sini tak ada nyala api).
Nyala api terjadi bila ada oksigen.
Oleh sebab itu pembakaran adalah proses oksidasi dari suatu zat.
Api yang dimaksud pada judul di atas adalah oksigen yang fungsinya membakar dan mengakibatkan panas.
Pembakaran bisa secara langsung tampak sebagai nyala api ataupun hanya menimbulkan rasa panas saja seperti terjadi di badan manusia saat membakar zat gizi dengan oksigen udara.
Sifat api ini selalu berdiri tegak.

2. Udara dirasakan keberadaannya apabila bergerak dan hal ini disebut sebagai angin.
Udara berisi bermacam-macam benda gas.
Gas yang paling banyak dan merata jumlahnya dalam udara adalah gas Nitrogen (72 %) serta oksigen.
Di dekat letusan gunung api, udara banyak mengandung gas S0 2 dan C0 2 yang beracun.
Di ruangan hampa udara, manusia tak mampu mempertahankan hidupnya karena tak ada zat yang dihisap paru-parunya.
Sifat benda gas adalah berembus bergerak ke segala arah menimbulkan kesejukan.
Yang dimaksud angin pada judul di atas ialah udara yang berisi gas-gas yang dibutuhkan paru-paru.

3. Air (minang = air nan jernih) merupakan persenyawaan antara atom Hidrogen dengan atom Oksigen dengan rumus molekul, H 2 0.
Tiada kehidupan tanpa air.
Air sebagai perantara-pelarut bermacam-macam zat dan juga mampu bereaksi secara langsung pada peristiwa fotosintesis.
Sebagian besar tubuh manusia seperti darah, keringat, mani, sel terdiri dari unsur air.
Air memiliki sifat selalu mengalir ke bawah, menyejukkan-mendinginkan benda-benda lainnya, dapat melarutkan (membersihkan) benda-benda dan dapat mematikan api.
Oleh sebab itu sebagian besar agama menjadikan air sebagai bagian ritual agamanya sebagai lambang pembersihan dan pensucian terhadap dosa (perbuatan setan-api).

4. Tanah Menurut para ahli pedologi (ilmu yang mempelajari asal-usul, klasifikasi tanah), didifinisikan sebagai tubuh alam mandiri.
Bentukan yang berdimensi ganda dalam ruang dan waktu yang mempunyai watak, sifat, dan asal-usul khas yang tidak dipunyai oleh benda alam lainnya.
Tanah merupakan gejala alam tersendiri (Tejoyuwono dan Sri Hastuti).
Orang awam menyebut sifat-sifat ini sebagai kemantapan tanah.
Dari sinilah badan kasar manusia berasal dan akhirnya hancur menjadi tanah.
Di dalam tanah, ada terkandung api/oksigen, udara/angin, serta air.
Tiada yang mutlak pada makhluk Tuhan.

Manusia merupakan makhluk sempurna

Mengapa dahulu, pada saat penciptaan manusia, malaikat yang terbuat dari cahaya, bersujud pada nabi Adam yang hanya terbuat dari tanah? Bukankah cahaya lebih mulia dari tanah?
Dalam diri manusia yang telah disempurnakan Allah sebagai manusia sejati (insan kamil) terdapat secuil unsur yang sangat mulia yaitu yang dibahaskan dalam Al-Qur’an sebagai ‘Ruhul Quds’. Ruhul Quds bukanlah malaikat Jibril a.s, melainkan disebut Ruhul Amin. Ruh-Nya atau Ruhul Quds ini bukan dalam pengertian bahwa Allah memiliki ruh yang menghidupkan-Nya seperti kita. Ruh ini merupakan ciptaan-Nya, sebagaimana ruh yang menjadikan diri kita hidup sekarang.
Ketika Allah berkehendak untuk memperlengkapi diri seorang manusia dengan Ruh Al-Quds, maka inilah yang menyebabkan manusia dikatakan lebih mulia dari makhluk manapun juga.
Perhatikan juga kata Ruh-Ku dalam ayat 38:72, yang ditiupkan pada diri Adam saat penciptaanya.
“Maka apabila telah kusempurnakan kejadiannya dan kutiupkan kepadanya Ruh-Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan sujud kepadanya “. (Q.S. Shad :72).
Jadi kurang tepat jika kita mengatakan dengan terlalu mudah bahwa manuisa, atau kita adalah makhluk yang paling mulia di alam semesta. Manusia baru menjadi makhluk yang paling mulia jika telah diperangkati Allah dengan ‘unsur’ ini. Jika belum diperangkati dengan unsur ini, bahkan kedudukan manusia bisa lebih rendah dari hewan ternak (lihat Q.S Al-Furqan :44).
Disini dikatakan bahwa manusia adalah makhluk yang paling sempurna yang pernah diciptakan oleh Allah SWT. Kesempurnaan yang dimilki oleh manusia merupakan suatu konsekuensi fungsi dan tugas mereka sebagai khalifah dimuka bumi ini. Al-Quran menerangkan bahwa manusia berasal dari tanah dengan memepergunakan bermacam-macam istilah, seperti Turab, Thien, Shal-shal, dan sualalah.
Manusia merupakan makhluk yang paling mulia yang berbeda dari makhluk-makhluk yang lain. Manusia berbeda dengan binatang. Binatang hanya dibekali dengan insting, sedangkan manusia mempunyai akal fikiran, perasaan (Qolbu) dan bentuk fisiknya yang sangat sempurna. Manusia juga berbeda dengan tumbuhan, malaikat, iblis dan makhluk lainnya.
“Dan sesungguhnya telah kami muliakan anak-anak Adam, kami angkut mereka di daratn dan dilautan, kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah kami ciptakan”.(Q.S Al Isra’: 70)
Ayat Al-Qur’an diatas menerangkan dengan jelas bahwasannya manusia adalah makhluk Tuhan yang diciptakan dengan kelebihan yang sempurna. Ayat diatas adalah bukti nyata bahwa manusia adalah makhluk sempurna (tidak ada keraguan atas Firman Allah SWT). Untuk melihat kesempurnaan diri kita, cobalah untuk bercermin. Lihatlah betapa sempurnanya diri kita dari ujung kaki sampai ujung rambut. Sebagai contoh sederhana, amatilah begitu sempurnanya Bulu Mata kita. Bentuk, panjang, dan posisinya begitu proporsional dan sempurna (coba bayangkan bulu mata kita tumbuh lebih lebat dari rambut.. pastii mengerikan)
Dalam pandangan islam, manusia selalu dikaitkan dengan kisah tersendiri. Menurut Al-Qur’an manusia lebih luhur dari apa yang didefinisikan oleh kata-kata tersebut. Dalam Al-Qur’an  manusia disebut sebagai makhluk yang amat terpuji dan disebut pula sebagai makhluk yang amat tercela. Hal itu ditegaskan dalam berbagai ayat, bahkan ada pula yang ditegaskan dalam satu ayat, akan tetapi itu tidak berarti manusia dipuji dan dicela dalam waktu yang bersamaan. Iti terdapat dalam (Q.S Al-A’raaf :179).
Maka dari itu, Fitrah kita sendirilah yang harus menjadi tujuan hidup kita. Dengan kembali ke fitrah kita, maka kita akan diberi hak kita yaitu menjadi Makhluk Allah SWT yang paling sempurnaKesempurnaan manusia sebagai makhluk Allah SWT tidak dilihat dari segi fisik (kecantikan ataupun ketampanan seseorang), tapi sempurna dimata Allah SWT adalah siapa yang paling bertaqwa diantara mereka semua. Allah berfirman dalam(Q.S Al-Hujurat : 13)

KEBUDAYAAN

Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

7 unsur kebudayaan

1). Sistem bahasa
2). Sistem peralatan hidup dan teknologi
3). Sistem ekonomi dan mata pencaharian hidup
4). Sistem kemasyarakatan dan organisasi sosial
5). Ilmu pengetahuan
6). Kesenian
7). Sistem kepercayaan, atau agama
ketujuh unsur ini akan selalu kita temukan dalam setiap keadaan atau masyarakat di dunia. Unsur-unsur ini merupakan perwujudan usaha manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup dan memelihara kesistensi diri dan kelompoknya.

Macam Macam Kebudayaan Yang Ada Di Indonesia
Budaya Indonesia adalah  seluruh kebudayaan  nasional,kebudayaan lokal, maupun kebudayaan asing yang telah  ada di Indonesia  sebelum  Indonesia merdeka pada tahun 1945.

A. Kebudayaan Nasional
       definisi kebudayaan nasional menurut TAP MPR No.11 tahun 1998 yakni :

"Kebudayaan nasional  yang berdasarkan pancasila adalah  perwujudan cipta,karya dan karsa  bangsa  Indonesia  dan merupakan keseluruhan daya upaya  manusia  Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat  bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada  pembangunan nasional dalam segenap  kehidupan bangsa. Dengan demikian pembangunan nasional merupakan pembangunan yang berbudaya."

Disebut juga pada pasal selanjutnya  bahwa kebudayaan nasional juga mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa. tampaklah bahwa  kebudayaan nasional  yang dirumuskan oleh pemerintah  berorientasi pada pembangunan nasional  yang di landasi oleh  semangat pancasila.

B. Kebudayaan Lokal
       Budaya local sering  disebut juga sebagai  kebudayaan daerah. Menurut Parsudi Suparlan ada 3 macam kebudayaan dalam Indonesia yang majemuk, yaitu :
  1. ·         Kebudayaan nasional  Indonesia yang berlandasan Pancasila dan UUD 1945.
  2. ·         Kebudayaan suku bangsa, terwujud pada kebudayaan suku bangsa dan menjadi unsur pendukung bagi  lestarinya  kebudayaan suku bangsa tersebut.
  3. ·         Kebudayaan umum likal yang berfungsi dalam pergaulan umum (ekonomi, politik, social, dan emosional) yang berlaku dalam local-local di daerah.  

Kebudayaan Daerah Sumatera Selatan

Sumatera Selatan adalah salah satu provinsi Indonesia yang terletak di bagian selatan Pulau Sumatera. Provinsi ini beribukota di Palembang. Secara geografis provinsi Sumatera Selatan berbatasan dengan provinsi Jambi di utara, provinsi Kep. Bangka Belitung di timur, provinsi Lampung di selatan dan Provinsi Bengkulu di barat. Provinsi ini kaya akan sumber daya alam, seperti minyak bumu dan gas alam dan batu bara. Selain itu ibu kota provinsi Sumatera Selatan, Palembang, telah terkenal sejak dahulu karena menjadi pusat Kerajaan Sriwijaya.
Di samping itu, provinsi ini banyak memiliki tujuan wisata yang menarik untuk dikunjungi seperti Sungai Musi, Jembatan Ampera, Pulau Kemaro, Danau Ranau, Kota Pagaralam dan lain-lain. Karena sejak dahulu telah menjadi pusat perdagangan, secara tidak langsung ikut memengaruhi kebudayaan masyarakatnya. Makanan khas dari provinsi ini sangat beragam seperti pempek, model, tekwan, pindang patin, pindang tulang, sambal jokjok, berengkes dan tempoyak.
TARI GENDING SRIWIJAYA 
Tari ini ditampilkan secara khusus untuk menyambut tamu-tamu agung seperti kepala Negara, Duta Besar dan Tamu-tamu agung lainnya. Tari Gending Sriwijaya Hampir sama dengan tari Tanggai, perbedaannya terletak pada penggunaan tari jumlah penari dan perlengkapan busana yang dipakai. Penari Gending Sriwijaya seluruhnya.
TARI TANGGAI
Tari tanggai dibawakan pada saat menyambut tamu-tamu resmi atau dalam acara pernikahan. Umumnya tari ini dibawakan oleh lima orang dengan memakai pakaian khas daerah seperti kaian songket, dodot, pending, kalung, sanggul malang, kembang urat atau rampai, tajuk cempako, kembang goyang dan tanggai yang berbentuk kuku terbuat dari lempengan tembaga Tari ini merupakan perpaduan antara gerak yang gemulai busana khas daerah para penari kelihatan anggun dengan busana khas daerah. Tarian menggambarkan masyarakat palembang yang ramah dan menghormati, menghargai serta menyayangi tamau yang berkunjung ke daerahnya.
TARI TENUN SONGKET
Tari ini menggambarkan kegiatan remaja putri khususnya dan para ibu rumah tangga di Palembang pada umumya memanfaatkan waktu luang dengan menenun songket.
TARI RODAT CEMPAKO
Tari ini merupakan tari rakyat bernafaskan islam. Gerak dasar tari ini diambil dari Negara asalnya Timur Tengah, seperti halnya dengan tari Dana Japin dan Tari Rodat Cempako sangat dinamis dan lincah.
TARI MEJENG BESUKO
Tari ini melukiskan kesukariaan para remaja dalam suatu pertemuan mereka .Mereka bersenda gurau mengajuk hati lawan jenisnya. Bahkan tidak jarang diantara mereka ada yang jatuh hati dan menemukan jodohnya melalui pertemuan seperti ini.
TARI MADIK (NINDAI)
Masyarakat Palembang mempunyai kebiasaan apabila akan memilih calon, orang tua pria terlebih dahulu dating kerumah seorang wanita dengan maksud melihat dan menilai (madik dan nindai) gadis yang dimaksud. Hal yang dinilai atau ditindai itu, antara lain kepribadiannya serta kehidupan keluarganya sehari-hari. Dengan penindaian itu diharapkan bahwa apabila si gadis dijadikan menantu dia tidak akan mengecewakan dan kehidupan mereka akan berjalan langgeng sesuai dengan harapan pihak keluarga mempelai pria.
DUL MULUK
Dul muluk adalah salah satu kesenian tradisional yang ada di Sumatera Selatan biasanya seni Dul Muluk ini dipentaskan pada acara yang bersifat menghibur, seperti pada acara : pernikahan pergelaran tradisional dan panggung hiburan.
Rumah Limas

Rumah adat Sumatera Selatan bernama Rumah Limas, Ia merupakan rumah panggung, untuk tempat tinggal para bangasawan. Rumah Limas berjenjang lima dengan bermakna Lima Emas, yaitu keagungan, rukun dan damai, sopan santun, aman dan subur, kemudian makmur dan sejahtera. Pintu Gerbang Emas harus ada pada setiap Rumah Limas.


Berdasarkan Makanan Khas
Kota ini memiliki komunitas Tionghoa cukup besar. Makanan seperti pempek atau tekwan yang terbuat dari ikan mengesankan “Chinese taste” yang kental pada masyarakat Palembang.
  • Pempek, makanan khas Palembang yang telah terkenal di seluruh Indonesia. Dengan menggunakan bahan dasar utama daging ikan dan sagu, masyarakat Palembang telah berhasil mengembangkan bahan dasar tersebut menjadi beragam jenis pempek dengan memvariasikan isian maupun bahan tambahan lain seperti telur ayam, kulit ikan, maupun tahu pada bahan dasar tersebut. Ragam jenis pempek yang terdapat di Palembang antara lain pempek kapal selam, pempek lenjer, pempek keriting, pempek adaan, pempek kulit, pempek tahu, pempek pistel, pempek udang, pempek lenggang, pempek panggang, pempek belah dan pempek otak – otak. Sebagai pelengkap menyantap pempek, masyarakat Palembang biasa menambahkan saus kental berwarna kehitaman yang terbuat dari rebusan gula merah, cabe dan udang kering yang oleh masyarakat setempat disebut saus cuka (cuko).
  • Tekwan, makanan khas Palembang dengan tampilan mirip sup ikan berbahan dasar daging ikan dan sagu yang dibentuk kecil – kecil mirip bakso ikan yang kemudian ditambahkan kaldu udang sebagai kuah, serta soun dan jamur kuping sebagai pelengkap.

Pindang ikan patin khas Palembang, rasanya pedas, asam dan gurih
  • Model, mirip tekwan tetapi bahan dasar daging ikan dan sagu dibentuk menyerupai pempek tahu kemudian dipotong kecil kecil dan ditambah kaldu udang sebagai kuah serta soun sebagai pelengkap. Ada 2 jenis model, yakni Model Ikan (Model Iwak) dan Model Gandum (Model Gendum).
    Kesimpulan
    Dari info di atas saya membuat kesimpulan bahwa daya tarik dari Provinsi Sumatera Selatan adalah memiliki keanekaragaman kebudayaan yang menarik. Selain potensi wisatanya palembang juga banyak memiliki makanan khas seperti pempek dan tekwan. Provinsi Sumatera Selatan memiliki kebudayaan yang menjadi ciri khas dari daerah provinsi ini.
Senjata Tradisional

Senjata tradisional yang terkenal di Sumatera Selatan adalah keris. Keris situ ada yang berlekuk 7, 9 atau 13, yaitu dengan jumlah ganjil.

Selain keris ada pula senjata lainnya seperti tombak, pedang, dan badik. Tombak Sumatera Selatan yang bermata tiga dinamakan trisula.
Senjata tradisional Sumatera Selatan – Tombak Trisula
Suku

Suku dan marga yang terdapat di Sumatera Selatan adalah: Komering, Palembang, Pasemah, Semenda, Ranau Kisan, Ogan, Lematang, Rajang, Rawas, Kubu, dan lain-lain.

Sumber: