Rabu, 12 Agustus 2015

Harapan dan Cita - cita

Sudah suatu kewajiban bagi seorang anak muda memiliki cita-cita yang tinggi. Karena hal itu dapat memacu kita untuk belajar lebih giat lagi. Cita-cita yang tinggi adalah mimpi-mimpi yang akan terwujud dikemudian hari, kita harus memiliki itu agar hidup kita lebih berarti.
Kemauan dan tekad yang kuat adalah cerminan pribadi yang unggul, kekuatan dan penopang untuk menggapai kehidupan yang lebih baik. Tidak memiliki cita-cita dan harapan itu artinya hidup dalam ketidakpastian dan kebingungan dalam mencapai arah dan tujuan.
Memiliki cita-cita yang tinggi ibarat kita menanam sebuah pohon, yang apabila pohon itu kita sirami setiap hari, kita rawat dengan segenap kemampuan kita, kita kasih dia pupuk dan serbuk agar dapat tumbuh dengan subur sehingga suatu saat kelak dia dapat berbuah dengan lebat dan menghasilkan buah yang manis.
   Cita-cita yang harus kita pelihara dan kita rawat adalah adalah upaya kita dalam memperjuangkannya karena kita ingin suatu saat cita-cita itu terwujud, sehingga selain untuk manfaat bagi diri sendiri, cita-cita yang terwujud juga adalah suatu prestasi dan kebanggaan, dengan begitu kepuasn diri dan penghargaan dari orang lain akan senantiasa kita dapatkan.

Mewujudkan cita-cita tentu bukanlah hal yang mudah, membutuhkan kerja keras dan kerja cerdas, jika tidak menggapainya kita pun harus berusaha mengulangnya dan ikhlas dengan segala ketentuanNya. karena kita manusia hanya bisa berusaha selebihnya Allah lah yang menentukan.
Berikut hal-hal yang dapat kita lakukan untuk mewujudkan cita-cita yang kita idamkan :

1. Tuliskan cita-cita itu
Segala sesuatu itu harus tertulis agar tidak mudah hilang karena sifat manusia adalah pelupa dan khilaf. walaupn yang namanya cita-cita ternanam dalam ingatan dan terpatri dala hati tapi tetap saja kita harus menuliskannya, karena kalau tidak hal tersebut akan cepat hilang dari ingatan. Menuliskan cita-cita dan impian dalam secabik kertas kemudian tempelkan kertas itu di dinding kamar atau tempat tidur atau tempat lain yang mudah kita lihat, sehingga setiap hari kita dapat mengingatnya.
Dalam menuliskan cita-cita agar dapat selalu diingat dan dapat menimbulkan gairah ketika kita melihatnya, maka buatlah daftar impian itu semenarik mungkin, perindah hal tersbut dengan gambar-gambar atau visulaisaikan sehingga memicu kita untuk melakukan hal-hal yang membuatnya bisa terwujud. Dengan tampilan yang menarik pula kita akan merasa terus tertarik, kita merasa tidak bosan, dan membantu otak kita untuk terus meningkatkan kinerja-kinerjanya.

2. Mulailah dari yang termudah dan dekat deadline waktunya.
menulikan daftar cita-cita dan impian tentunya harus sesuai dengan jadwal waktunya. kita urutkan mulai dari jangka pendek, menengah dan panjang. menuliskan daftar cita-cita dan impian kita ibarat kita menulis daftar proyek dalam hidup kita, karena hal ini tidak bisa main-main ini menyangkut masa depan kita. Dalam menuliskan daftar cita-cita dan impian kita membaginya dalam tiga tahap :
– Tahap jangka pendek, ini di khususkan untuk cita-cita dan impian yang harus kita raih dalam jangka waktu kurang dari satu tahun, artinya tenggang waktunya hanya dalam hitungan bulan saja, bila lewat dari waktu tersebut maka kita harus mengubah setrategi dan daftar keinginan lainnya, misalnya kita ingin agar tahun ini nilai IP mencapai 4, maka upaya apa saja yang harus kita lakukan untuk mencapai itu, misalkan tahun ini saya ingin menulis dan menerbitkan buku, maka uapaya menulis dan mendekati penerbit adalah upaya yang harus kita lakukan. initnya tahap ini harus kita raih hanya dalam waktu kurang dari satu tahun.
– Tahap jangka menengah, cita-cita dan impian dalam jangka waktu yang harus kita raih dalam jangka waktu liam tahun. seperti halnya pendidikan kita ingin pendidikan S1 kita raih setelah kuliah selama 3,5 tahun, S2 kita raih selama 2 tahun. kita ingin lima tahun kedepan kita menikah dan dikaruniai anak, kita ingin dalam jangka lima tahun ini kita bisa umrah dan naik haji. intinya pencapaian-pencapaian yang targetannya sekitar lima tahun dapat kita raih.
– Tahap jangka panjang, ini proyek impiah seumur hidup, pencapaiannya bisa lebih dari sepuluh tahun. Bisa dikatakan ini adalah proyek seumur hidup. Biasanya ini merupakan cita-cita besar seseorang. Misalnya kita ingin menjadi menteri, kita ingin menjadi dokter yang memiliki rumah sakit pribadi, kita ingin menjadi pengusaha yang memilki puluhan cabang seantero negeri dengan ribuan karyawan yang dimiliki, atau bahkan kita ingin menjadi seorang presiden, ini tentunya cita-cita yang besar, impian yang tidak biasa yang hanya bisa kita wujudkan dalam jangka waktu lebih dari sepuluh tahun.

3. Evaluasi
Setelah kita melakukan pencapian-pencapaian baik jangka pendek, menengah dan panjang. maka yang perlu kita lakukan adalah mengevaluasi apakah pencapaian-pencapaian kita itu sudah sesuai dengan apa yang kita cita-cita kan dan kita impikan. bila tidak maka kita harus mengulang dan merubah setrategi untuk mencapainya. bila terwujud sesuai dengan harapan maka kita patut merayakan dan mengucap ras syukur karena hal itu tentunya atas seizin-Nya.
Dengan kita membagi cita-cita dan impian kedalam beberapa tahapan pencapaian kita akan senantias mudah dalam menentukan setrategi dan tindakan yang akan kita lakukan untuk mencapainya. Dapat terwujudnya cita-cita adalah harapan setiap orang, untuk mewujudkan cita-cita perlu adanya kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas. dalam upaya kita mewujudkan cita-cita itu artinya kita telah berupaya untuk menebar manfaat dan kebaikan bagi sesama juga kebanggan bagi orang-orang disekitar kita yang kita cintai dan kita sayangi seperti halnya kedua orantua kita, saudara-saudara kita dan karib kerabat kita.
Hal yang perlu di perhatikan adalah bahwa kita harus memiliki impian yang sesuai dengan bakat dan kemampuan yang kita miliki, karena setiap manusia diciptakan berbeda-beda, berjuta-juta bahkan miliran manusia di dunia pasti tidak akan ada yang sama, bahkan orang kembarpun pasti ada bedanya. kita harus mengenal potensi dan bakat yang kita miliki. karena jika profesi kita sesuai denan bakat dan minat yang kita miliki maka kita pun akan enjoy melakukannya, tidak akan ada beban, karena cita-cita atau impian yang sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki seseorang maka orang tersebut akan menjadi ahli.

Lihatlah pesepak bola seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Neymar, dan pesepak bola lainya, mereka sadar akan bakat yang mereka miliki sehingga merekapun menekuninya dan kemudian menjadi ahli di bidangnya. Para penulis hebat seperti Habiburahman El Sirazy, Asma Nadia, Helvy Tiada Rosa, Raditya Dika dan lain-lain mereka penulis dan novelis berkarisma yang dimiliki Indonesia, tentunya untuk mewujudkan impian mereka menjadi penulis habat meraka sadar akan bakatnya kemudian mereka menekuninya sehigga akhirnya menjadi seorang penulis terkenal dengan karya-karya yang mempuni. Dalam bidang Wirausaha kita tahu orang terkaya sejagat raya Bill GAtes, Warren Buffet, orang-orang kaya di Indonesia seperti Chairul Tanjung pemiliki CT Corp, Sandiaga Uno, Bob Sandimo, dan yang lainya meraka tentunya orang-orang hebat yang menemukan dunianya di bidang Entrepreneur, mereka menekuninya hingga akhirnya mereka menjadi ahli di bidannya.
Untuk itu mulai dari sekatang kita harus tahun Minat dan bakat serta potensi yang kita miliki sehingga kita bisa memutuskan dengan segera, sehingga timbul pertanyaan ” saya mau menjadi apa ?? dan akan saya capai dalam jangka waktu berapa lama?”, apabila kita bisa menjawab pertanyaan itu maka kesuksesan tinggal menunggu waktu saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar