Rabu, 31 Mei 2017

Animasi

A.Sejarah Animasi

Animasi adalah film yang berasal dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Bentuk animasi tertua diperkirakan wayang kulit. Karena wayang memenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar bergerak, dialog dan ilustrasi musik. Animasi mulai berkembang sekitar abad ke-18 di Amerika. Pada saat itu teknik stop motion animation banyak disenangi. Teknik ini menggunakan serangkaian gambar diam/frame yang dirangkai menjadi satu dan menimbulkan kesan seolah-olah gambar tersebut bergerak. Teknik ini sangat sulit, membutuhkan waktu, juga biaya yang banyak. Karena untuk menciptakan animasi selama satu dektik, kita membutuhkan sebanyak 12-24 frame gambar diam. Bayangkan jika film animasi itu berdurasi satu jam bahkan lebih. J. Stuart Blackton mungkin adalah orang Amerika pertama yang menjadi pionir dalam menggunakan teknik stop motion animation. Beberapa film yang telah diciptakannya dengan menggunakan teknik ini adalah The Enchanted Drawing (1900) dan Humorous Phases of Funny Faces (1906). Selanjutnya, setelah teknologi komputer berkembang, bermunculan animasi yang dibuat dengan teknologi komputer. Animasi itu macam-macam jenisnya. Ada yang 2 dimensi (2D) dan 3 dimensi (3D). Pada animasi 2D, figur animasi dibuat dan diedit di komputer dengan menggunakan 2D bitmap graphics atau 2D vector graphics. Sedangkan 3D lebih kompleks lagi karena menambahkan berbagai efek di dalamnya seperti efek percahayaan, air dan api, dan sebagainya. Tokoh yang dianggap berjasa besar mengembangkan film animasi adalah Walt Disney. Walt Disney banyak menghasilkan karya fenomenali Mickey Mouse, Donald Duck, Pinokio, Putri Salju, dan lainnya. Walt Disney pulalah yang pertama membuat film animasi bersuara.Yakni, film Mickey Mouse yang diputar perdana di Steamboat Willie di Colony Theatre, New York pada 18 November 1928. Walt Disney juga menciptakan animasi berwarna pertama yakni, Flower and Trees yang diproduksi Silly Symphonies di tahun 1932.


Film animasi merambah pula ke negara-negara Asia. Jepang misalnya juga telah mengambangkan film animasi sejak tahun 1913 dimana pada waktu itu dilakukan First Experiments in Animation oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaro pada tahun 1913. Selanjutnya, animasi di Jepang mengikuti pula perkembangan animasi di Amerika Serikat seperti dalam hal penambahan suara dan warna. Dalam perkembangan selanjutnya, kedua negara ini banyak bersaing dalam pembuatan animasi. Amerika dikenal dengan animasinya yang menggunakan teknologi yang canggih dan kadang simpel. Sedangkan animasi Jepang mempunyai jalan cerita yang menarik. (Pmails/ Cesar Zehan Camille).


B. Pengertian Animasi

Animasi adalah gambar begerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar atau objek yang dimaksud dalam definisi di atas bisa berupa gambar manusia, hewan, maupun tulisan. Pada proses pembuatannyam sang pembuat animasi atau yang lebih dikenal dengan animator harus menggunakan logika berfikir untuk menentukan alur gerak suatu objek dari keadaan awal hingga keadaan akhir objek tersebut. Definisi animasi yang diambil dari kamus Oxford berarti film yang seolah hidup, terbuat dari fotografi, gambaran, boneka, dan sebagainya dengan perbedaan tipis antarframes, untuk memberi kesan pergerakan saat diproyeksikan (The Little Oxford Dictionary 19). Animate yang merupakan kata kerja dari bahasa Inggris berarti memberi nyawa.Animasi bukan teknologi yang baru lagi dan telah digunakan dalam berbagai film-film menarik.


C.  Jenis Animasi

Dibawah ini adalah beberapa jenis animasi :

a. Animasi 2D (2 Dimensi)

Animasi 2D biasa juga disebut dengan film kartun. Kartun sendiri berasal dari kata Cartoon, yang artinya gambar yang lucu. Dan film kartun itu kebanyakan film yang lucu. Contohnya banyak sekali, baik yang di TV maupun di Bioskop. Misalnya: Shincan, Looney Tunes, Pink Panther, Tom and Jerry, Scooby doo, dan masih banyak lagi. Meski yang populer kebanyakan film Disney, namun bukan Walt Disney sebagai bapak animasi kartun.


Gambar 1. Tom and Jerry .
(https://www.themarysue.com/wp-content/uploads/2014/10/Tom_and_jerry-5405.jpg)


b. Animasi 3D (3 Dimensi)
Perkembangan teknologi dan komputer membuat teknik pembuatan animasi 3D semakin berkembang dan maju pesat. Animasi 3D adalah pengembangan dari animasi 2D. Dengan animasi 3D, karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata, mendekati wujud manusia aslinya. Semenjak Toy Story buatan Disney (Pixar Studio), maka berlomba¬lombalah studio film dunia memproduksi film sejenis. Bermunculanlah, Bugs Life, AntZ, Dinosaurs, Final Fantasy, Toy Story 2, Monster Inc., hingga Finding Nemo, The Incredible, Shark Tale. Cars. Kesemuanya itu biasa juga disebut dengan animasi 3D atau CGI (Computer Generated Imagery).


Gambar 2. Toy Story 3.
(http://www.imdb.com/title/tt0435761/mediaviewer/rm2866184960)


c. Stop Motion Animation
Animasi ini juga dikenali sebagai claymation kerana animasi ini menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang di gerakkan. Teknik ini pertama kali di perkenalkan oleh Stuart Blakton pada tahun 1906. Teknik ini seringkali digunakan dalam menghasilkan visual effect bagi film-film era tahun 50an dan 60an. Film Animasi Clay Pertama dirilis bulan Februari 1908 berjudul, A Sculptors Welsh Rarebit Nightmare.


Gambar 3. Shaun The Sheep.
(http://www.imdb.com/title/tt2872750/mediaviewer/rm2705066496)



d. Animasi Jepang (Anime)
Anime, itulah sebutan tersendiri untuk film animasi di Jepang, Jepang pun tak kalah soal animasi dibanding dengan buatan eropa. Anime mempunyai karakter yang berbeda dibandingkan dengan animasi buatan eropa. Salah satu film yang terkenal adalah Shape of Voice dan Jepang sudah banyak memproduksi anime. Berbeda dengan animasi Amerika, anime Jepang tidak semua diperuntukkan untuk anak-anak, namun untuk remaja hingga dewasa.


Gambar 4. Koe no Katachi (Shape of Voice)

D.  Teknik Pembuatan Animasi

Dibawah ini adalah beberapa jenis teknik pembuatan animasi :


1. Animasi Cel

Animasi cel merupakan animasi tertua dan merupakan bentuk animasi yang paling popular. Kata cel berasal dari kata “celluloid” yang merupakan materi yang digunakan untuk membuat film gambar bergerak pada tahun-tahun awal animasi. Sekarang material film dibuat dari asetat (acetate). Biasanya digambar dengan menggunakan tangan (hand-drawn animation). Animasi cel biasanya merupakan lembaran-lembaran yang membentuk animasi tunggal. Masing-masing sel merupakan bagian yang terpisah, misalnya antara obyek dengan latar belakangnya, sehingga dapat saling bergerak mandiri. Misalnya seorang animator akan membuat animasi orang berjalan, maka langkah pertama dia akan menggambar latar belakang, kemudian karakter yang akan berjalan di lembar berikutnya, pada akhirnya gambar akan tampil bersamaan(seperti pada metode layer).

Gambar 5. Animasi Cel
(http://userscontent2.emaze.com/images/076062a4-6a61-4f28-b2fb-baace9360648/3aaf97eb-ef86-49fd-8735-b1bb2528e364.jpg)


2. Animasi Frame

Animasi frame merupakan animasi yang paling sederhana, dimana animasinya didapatkan dari rangkaian gambar yang bergantian ditunjukan, pergantian gambar ini diukur dalam satuan fps (frame per second). Contoh animasi ini adalah ketika kita membuat rangkaian gambar yang berbeda pada tepian sebuah buku, kemudian kita buka buku tersebut sedemikian rupa menggunakan jempol, maka gambar akan terlihat bergerak. Dalam Macromedia Flash, animasi ini dibuat dengan teknik animasi keyframe, teknik ini sering digunakan untuk mendapatkan animasi objek yang tidak bisa didapatkan dengan teknik animasi tween, teknik animasi path dan teknik animasi script.


Gambar 6. Animasi Frame.
(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoGSuk89x667Xen0igufmex_ay8Mxda8j2fU4C3Wld37EXXtuZ-oH4-9OSs_6Q0zFzjhNNfdKY4yuFDx1V0Ac65htN4DNnWSG3ETbXxelkQU5wZfzLEryuOkImhUo4GCUdIOgipzCKGAE/s1600/1.png)


3. Animasi Sprite

Metode animasi ini yang menjadikan objek “sprite” yang dapat bergerak secara individual dimana objek yang lainnya hanya sebagai background atau latar belakang yang tidak bergerak. Prosesnya adalah mebuat gambar sprite dengan latar belakang warna hitam, lalu dibuat juga sprite yang sama tetapi berwarna hitam dan latar belakangnya adalah warna tertinggi, kemudian ditempatkan dengan pertama-tama menyimpan background yang akan ditimpa oleh sprite dan ditempatkan sprite dengan Xor dan ditimpa dengan warna tertinggi secara Xor. Animasi sprite memiliki perbedaan dengan animasi cell dan animasi frame, setiap objek dalam animasi sprite bergerak tidak dalam waktu bersamaan namun memiliki fpsatau frame per detik yang berbeda dan bila ingin di edit maka harus dilakukan pada masing-masing objek sprite tersebut. Contoh animasi dengan tipe objek sprite ini adalah membuat simulasi tata surya dimana latar belakangnya tidak bergerak. Hanya planet-planet saja yang bergerak


Gambar 7. Animasi Sprite.
(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvdxxSnd2HdcVFNnOn2wf-pVO9H9b0zac-y1E9ioMSusFaMzGujTxz5sIz_0fHXtw-24Gi2zVQ_WrtrTujqBH_6_dlDCeayqQes7QPReLD6vzi3mcQXR6guNQ-d2jLAABoQ0Ay36LlU1Q/s320/gb_walk.png)


4. Animasi Path
Animasi path adalah animasi dari objek yang gerakannya mengikuti garis lintasan yang sudah ditentukan. Contoh animasi jenis ini adalah animasi kereta api yang bergerak mengikuti lintasan rel. Biasanya dalam animasi path diberi perulangan animasi, sehingga animasi terus berulang hingga mencapai kondisi tertentu. Dalam Macromedia Flash, animasi jenis ini didapatkan dengan teknik animasi path, teknik ini menggunakan layer tersendiri yang didefinisikan sebagai lintasan gerakan objek

Gambar 8. Animasi Path
(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgF8qLGD3DDzgvEdsstmmGdvxrJE8nCK_Aj8PDm1LMMl0_Bo1cnIAFDp6ov8Ot8y9ZVw_iC-vBBXonDN4aPQSU116J1Xh8adLrz5vhYXWGpOmtOOY-VGqMPtVhcP5BavVNY9MJLJ0ldoC0/s320/si_motion_path_animation.gif)

5. Animasi Spline

Spline adalah representasi matematis dari kurva. Objek bergerak biasanya tidak mengikuti garis lurus, misalnya bentuk kurva, program animasi komputer memungkinkan untuk membuat animasi spline dengan lintasan gerak berbentuk kurva.

Gambar 9. Animasi Spline
(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1utJgYczFnx2jBipBBczPKWB4i6Wvj4MSRijynrjWay_q5Irp7VROMp0ZTfMh9-ew6qWDU2zXeq9xbbeHYNKBIIG8nHhQ-dGHzEwPIVjyqMF7mc3lC0h63Mp-I4W7tvjaNNrogcCgtiE/s320/animasi+spline+3.png)

6. Animasi Vektor

Animasi vektor adalah animasi yang menggunakan rumus matematika untuk menggambarkan objeknya. Setiap objek dalam animasi vektor bergerak secara mandiri dengan latar belakang yang diam (hampir sama dengan animasi sprite).
Gambar 10. Animasi Vektor
(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtSb2Ce3Eh5X9OTfvWmhfMnwOAEwStULKgWCW-c1U4eUZTIm_U2BNRzMceo37afFDhBxyrHupXFqD4zc6YFa16SSM5XgZRlK9ksLlBO8mW59YTc2iQU1M6MEhY3u2KBHhOdzGBNKLh7w0/s320/character+timber+warna+vector+cartoon.jpg)

7. Animasi Clay

Teknik animasi Stop Motion /Clay Motion dalam pengerjaannya menggunakan clay. Animasi dibuat dengan menggerakkan objek atau model dari boneka ataupun bahan elastis yang terbuat dari clay / tanah liat atau tanah liat sintetis. Obyek digerakkan sedikit demi sedikit dan kemudian diambil gambarnya satu per satu. Setelah diedit dan disusun, Apabila rol film dijalankan, akan memberikan efek seolah-olah boneka atau model tersebut bergerak. Teknik animasi ini sebenarnya termasuk animasi klasik, namun karena teknik pembuatannya memerlukan kesabaran dan ketekunan yang tinggi, tidak banyak animator yang memilih membuat animasi dengan teknik ini.

Gambar 11. Animasi Clay
(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihh_Gr171jcgI-vuXDYgAnjej9qnVOuMA41fueYm2t_8Iv1V2hx6kxcjLw_CxZ3u6xiM1KsNFgOm9dxaG_dGzcdwccTdIX9fTbRH4NSLpjXg8exYfwU1zXtbPTELe_1eyRUC4rsBWHj0M/s320/animasi+clay+-+shaun+the+sheep.jpg)

8. Animasi Karakter

Animasi karakter biasanya digunakan dalam film kartun berbasis 3 dimensi, oleh karena itu ada juga yang menyebutnya sebagai animasi 3D. Pada animasi ini setiap karakter memiliki ciri dan gerakan yang berbeda tetapi bergerak secara bersamaan. Dalam pengerjaannya, animasi jenis ini sangat mengandalkan komputer, hanya pada permulaan saja menggunakan teknik manual, yaitu pada saat pembuatan sketsa model atau model patung yang nantinya di-scan dengan scanner biasa atau 3D Scanner. Setelah itu proses pembuatan objek dilakukan di komputer menggunakan perangkat lunak 3D modelling and animation, seperti Maya Unlimited, 3ds max dan lain sebagainya. Setelah itu dilakukan editting video, penambahan spesial efek dan sulih suara menggunakan perangkat lunak terpisah. Bahkan ada beberapa animasi dengan teknik ini yang menggunakan alam nyata sebagai latar cerita animasi tersebut

Gambar 12. Animasi Karakter
(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBaIF2Rfu35rZsS_EBBMhQfHC-PJQf-SsrpZB7dHL3wF7ez4xabAlQavYt1zhE_nJvBgUcVDrsa2giecNntn1fMZKAaNhPbm-0yfaBULTSZVB25YB8pua5_922CmSrbx-qbvprzYg9drs/s320/berjalan.jpg)


E.  Pembuatan Animasi

Di bawah ini adalah hasil pembuatan animasi yang saya buat menggunakan Aplikasi Adobe Flash Professional CS5



Sumber : 
http://adimurianto-akses.blogspot.co.id/2015/10/pengertian-dan-sejarah-animasi.html
http://zulinugraha.blog.widyatama.ac.id/2014/06/11/12/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar